Waktu: 5 menit

Bruno Manser – Die Stimme Des Regenwaldes

Bruno Manser seorang pemuda asal Swiss yang sedang mencari jatih diri tanpa rencana detail ia terbang ke Malaysia dan menjelajahi hutan rimba Borneo untuk mencari sesuatu yang ia sendiri tidak pahami apa yang ia cari. Dalam penerobosan hutan tropis itu Bruno mempelajari yang ia temui dan kemudian mencatat ke dalam buku journalnya. Suatu hari ketika ia sedang berada diatas puncak bukit seekor burung elang mengagetkan dirinya, Bruno segera meraih teropong dan mengikuti gerakan elang itu yang melayang terbang semakin jauh dari keberadaan Bruno diatas bukit. Perlahan lahan burung itu menghilang dibalik sinar mentari kemudian Bruno melihat asap putih yang menguap keatas dari rimbunan hutan lebat. Tentu hal itu sangat menarik perhatian Bruno, ia pun segera turun bukit dan mengikuti insting menuju asap itu berada. Entah berapa waktu yang ia butuhkan dalam menerobos hutan hutan sampai akhirnya Bruno menemukan tempat asal dari asap tersebut, ia melihat kelompok manusia yang hidup di bawah kelebatan pohon.

Bruno tak begitu kaget dengan keadaan yang ia lihat, sebab banyak orang yang percaya bahwa masih banyak Etnik atau Klan kuno yang masih menjalani hidup cara nomadic yaitu; hidup di dalam hutan manapun di pelosok dunia dan meneruskan adat istiadat nenek moyang mereka. Bruno hanya terpukau melihat sekelompok Etnik itu dan senang sekali berada di sekeliling mereka dan ikut mengamati serta bergabung hidup secara nomad bersama Klan kuno Penan.

Tahun 1984 awal dimana Bruno Manser menjelajah hutan Borneo dan sejak itu dia berjuang selama enam belas tahun dengan segala cara korespondesi dan diplomasi untuk mempertahankan keutuhan hutan tropis klan Penan yang banyak diminati oleh karena cuan dan tangan tangan kotor. Sampai suatu ketika Bruno menghilang tak ada berita. Bagaimana cerita selanjutnya silakan nonton sendiri.

Die Stimme Des Regendwald “Suara hutan tropis” sebuah kisah nyata yang membuat mata lembab dan menitis airmata. Film ini simpel namun sangat menyentuh hati nurani. Pemain peran bagus sekali dan tak di buat buat, tak heran kalau film ini sangat menyentuh sebab perlu sepuluh tahun sampai akhirnya Niklaus Hilber [penulis skenario dan sutradara], dapat menyelesaikan proses penggarapan true story dari Bruno Manser menjadi sebuah film; Paradise War / The Story Of Bruno Manser.

Saya berharap banyak orang menonton film ini. Terutama di kalangan Malaysia dan Indonesia yang mana hutan-hutan tropisnya saling bersinambungan satu sama lain. Opini saya pribadi kepada tindakan Bruno asli [hilang]. Bruno Manser bukan sekedar anak muda yang cuma ingin keluar mencari jatih diri tapi kemungkin lain bisa jadi memang sudah panggilan alam dari leluhur kuno Penan terhadap dirinya [sebagai pecinta natur] yang ditunjuk dan menjadikan Bruno sebagai pembuka suara kepada dunia bagi kepentingan hutan tropis di Borneo dan semua makluk hidup di dalamnya.

Buka: #43 Vallorbe – Nature Reserve Switzerland

Kesadaran keberadaan hutan tropis sangat berpengaruh akan eko sistem di jagat Bumi dan sejak itu dunia gencar mensoroti penebasan hutan tak berkonsep terutama terhadap hutan tropis besar di Amazon, Kongo, Brasil, Borneo Malaysia dan Kalimantan, Raja Empat Indonesia termasuk juga hutan di Australia, Costa Rica dan Ekuador. Salah satu cara yang sering di praktekan orang untuk menghindari banjir dan longsor dengan satu tebas dua tanam pohon baru.