Modus Kejahatan di tempat liburan

Kali ini saya ingin membahas perlunya suatu liburan dan modus kejahatan yang bisa saja mengintai di tempat liburan.

Kenapa kita ingin dan perlu pergi liburan ? Jawaban yang sering dianjurkan seorang dokter adalah.. tubuh kita terutama pikiran butuh moment penyegaran dari suasana kerja yang terus menerus kita lakukan, aktivitas yang monoton cenderung menimbulkan kejenuhan. Siapapun dan apapun pekerjaannya manusia pasti butuh liburan.. kata liburan tidak harus exclusiv dan mahal namun kata liburan sering diartikan orang pergi jauh dan perlu biaya banyak, salah..! anjuran para dokter tidaklah seperti itu.
Dan libur juga sangat berlaku untuk kakek-nenek kita, orang tua kita dan pasangan kita (bapak/ibu rumah tangga) serta anak anak. Semua perlu liburan.. begitu juga di negara barat cuti liburan wajib diambil dalam setahun sesuai kondisi kebijaksanaan perusahaan agar kesehatan karyawan stabil dan daya kinerja meningkat.

Prinsip liburan mereka pun tidak beda, liburan bisa di lakukan di mana saja di rumah pun jika dapat membuat Anda relax bisa di lakukan contoh: saya kadang kadang menggunakan waktu cuti untuk relax berkebun atau ambil kursus hal yang bikin saya tertarik, dengan hal seperti itu saya tahu akan bisa mengalihkan kejenuhan saya dari rutinitas hari hari yang sama. Dengan berkebun atau mengambil kursus memberi kesempatan pada diri saya untuk relax sejenak dan juga belajar sesuatu baru hingga dapat mengalihkan hal penat yang sudah penuh di kepala.
Beda dengan suami saya, ia akan lebih suka memanfaatkan waktu cutinya untuk relax di suatu tempat dan sekaligus dapat berolah raga.
So liburan tidak harus jauh dan mahal akan tetapi jika mampu kenapa tidak liburan ke negeri orang.

Senang melihat muda mudi sekarang banyak yang sudah smart memanfaatkan waktu kosong mereka, pintar gaul dan pintar nabung untuk menikmati tempat melancong ke kota lain, berlayar ke pulau tetangga atau memilih terbang jauh untuk melihat perkembangan kehidupan di luar negeri.

Di setiap tempat pasti ada yang baik dan ada yang tidak baik bergaul bagus untuk perkembangan mental anak asal tidak berlebihan yang dampaknya mala jadi bikin malas dan lupa arah tujuan.

Kembali kepada judul kejahatan modus di tempat liburan.. jenis kejahatan modus yang akan dibahas berupa kejahatan yang bisa saja di jumpai di bar/pup, diskotik dan di lingkungan jalan ketika kita mengendarai mobil keliling menuju suatu kota. Hal tersebut untuk penduduk Jakarta dan kota besar di Indonesia sudah tidak aneh lagi. Namun informasi yang di bahas adalah tentang kejahatan modus di perjalanan libur di luar negeri.

Perjalanan libur pakai visa Schengen untuk keluarga besar naik mobil keliling sangat hemat biaya, tapi sering kondisi jalan yang panjang dan kurang bagus cukup bikin cape badan. Enaknya libur naik mobil kadang ada jalan dan desa kecil yang kita lewati bisa menarik perhatian untuk stop sekedar ambil selfie atau meluruskan kaki pegel dan minum secangkir kopi di cafe kecil atau besar di simpang jalan. Perjalanan yang makan waktu bisa beberapa hari dapat berjalan tidak mulus sesuai rencana, tergantung cuaca dan musim.. tapi kendala dari iklim kita tidak bisa hindari jika perubahan terjadi secara tiba tiba.

Negara Spanyol dan Italia merupakan tempat attraktiv bagi banyak wisatawan dari segi bahasa, kultur dan karakteristik, mereka punya perbedaan yang kontras dan sangat menarik, selain itu banyak arsitektur bangunan baru, tua dan monumen yang Wooh! mengagumkan. Serta iklim yang lebih hangat membuat daya tarik turis menyukai negara negara ini, ironisnya sangat di sayangkan turis dan wisatawan yang datang kesana juga telah menjadi sasaran attraktiv bagi kriminlitas kejahatan copet dan rampok. Bagaimana hal itu bisa terjadi..? mungkin karena peningkatan statistik pengangguran dan turis kurang berhati hati serta lalai ?

Hindari-lah contoh modus kejahatan dibawah :

Kejahatan modus di pertokoan.

Pengalaman saya ketika masuk toko baju yang cukup terkenal dan murah. Dari awal saya lihat kepadatan toko ada diskon besar, maka saya jadi ingat untuk berhati hati.. walau dompet tidak banyak isi, tetap tidak ingin kecurian.
Saya dan suami masuk toko, di lantai dasar ada kasir dan perlengkapan aksesoris, naik ke lantai satu dan masuk ke satu blok deretan blues kemeja yang tergantung di rak, tiba tiba saya rasakan dipepet dari sisi kanan dan kebetulan tas kecil ada di posisi kanan pula, saya coba tengok wajah orang yang mepet namun tertutup oleh pakaian belanja yang dijinjing tinggi depan mukanya. Entah kenapa saya bilang sori.. dan angkat kaki bergeser ke kiri memberi jarak lalu saya panggil suami untuk berdiri di samping saya.
Asik memilih size kemeja saya dipepet kembali dari kanan yang membuat saya otomatis bergeser ke kiri dan seketika dari kiri saya didesak suami kekanan.
Dengan sedikit jengkel. “jangan dorong saya dong cinta.., saya sudah dipepet sama cewe sebelah”! tutur saya ketus. “Saya juga didesak..”. Suami menjawab polos.

Suasana milih size jadi tidak enak sempit.. waktu itu asli suasana shopping sudah seperti lagi jalan ke pantai Kuta tampa aqua.., panas dan keringat mulai ngucur.. kena pepet kiri kanan, sampai saya berpikir sepenuh ini kah tokonya. Untuk menengok wajah wajah orang tidak bisa sebab terhalang pakaian yang di jinjing mereka, ketika terasa ada tangan coba merogoh tas saya, maka reflex saya pegang tas erat-erat sambil mepet kesuami saya berbisik copet..! dan terpaksa saya juga mendorongnya kekiri agar segera terbebas dari dempetan orang orang itu. Lucunya saat mereka tersingkir dengan paksa oleh kami berdua mereka tidak tersinggung dan lanjut memilih baju.

Kami segera turun ke lantai dasar di bagian aksesoris saya minta suami untuk tunggu di luar toko dan memperhatikan saya di lantai dasar. Tidak lama perempuan tadi dengan tangan masih jinjing pakaian mulai dekati saya. Bagi saya cara orang ini belanja tidak logik ngapain bawa pakaian di angkat tinggi-tinggi, lagi pula tampa mepet ke saya tokonya cukup luas untuk pilih produk.
Sengaja saya ledek naik ke atas lagi dan keliling ruang pakaian pura pura milih dan mau lihat apakah dugaan saya benar, ampun deh.. saya diikuti dan mulai di pepet lagi.
Hilang selera belanja.. setelah saya yakin ada copet bersama komplotnya maka saya segera turun dan lapor ke security yang ada satu di dalam toko itu. “Sorry, i want to report there is a wallet thief in this shop”. Sambil menunjukan tangan saya ke lantai atas.
Security tidak antusias dan tidak paham dengan klaim saya.. geleng geleng kepala dan bilang tidak bahasa inggris, dua kali saya jelaskan tidak ngerti juga.
Bergegas tidak abis akal saya menuju kasir dengan ramah saya nekad bicara sama kasirnya. “Excuse me, there is a thief in your shop, that follow me constantly”. (ada copet di toko ini dia ikuti saya terus bikin tidak konsen belanja) gitu sebetulnya yang ingin saya bilang. Tapi karyawan kasir cuma melengos sedikit ke saya sambil kerja dia balas menjawab dengan bahasa spanyol yang saya tidak tahu. (di ibu kota Spanyol dan Italy rata rata mereka fasih berbahasa Inggris).

Dari pada buang energy, saya segera keluar toko dan bersama suami menyaksikan dari luar kaca etalase, orang yang mempet saya tadi sedang mendekati turis Asia yang sedang pilih aksesoris.

Tips. Di tempat saya tinggal customer adalah raja,  jika kita melaporkan sesuatu pasti mereka cepat tanggap.

Bulan lalu teman saya ke Madrid ia kecurian, katanya copet makin lihai.

Kejahatan parkir di jalan dan di parkiran mall.

Kriminalitas jenis ini pun penjahat tidak bekerja sendiri komplot biasa tidak jauh dari tempat kejadian dan sudah hapal dengan kelengahan umum yang dilakukan turis baru.. seperti meninggalkan dompet, tas atau koper di dalam mobil.
Ketika kecurian, walau lapor polisi butuh waktu sampai pihak yang berwajib menemukan kembali umpama dokumen identitas / paspor milik Anda yang ikut tercuri. Sedangkan mencari kembali barang yang sudah hilang contoh: perhiasan, uang cash, elektronik akan sia sia. Kecuali ada asuransi maka laporkan ke pihak polisi dan asuransi Anda (balik uang seharga barang dengan bukti kwitansi pembelian).

Teman pernah kecurian mobilnya dibongkar ketika sedang parkir di jalan ketika niat rehat sebentar sambil foto selfie.

Tips. Parkirlah mobil tidak jauh dari pengawasan Anda atau jika ada parkir di tempat yang bayar.

Kejahatan modus mobil mogok.

Jika dalam perjalanan sepi dan melihat sebuah mobil berhenti dengan ada tanda signal mogok atau habis bensin. Baiknya jangan buru buru berhenti. Perhatikan lebih dahulu apakah orang itu benar butuh pertolongan dan ketika Anda ragu ragu atau terlihat sikap kejanggalan segera tinggalkan mobil itu, walaupun orangnya keluar dari mobil berteriak memanggil Anda. Bukannya tidak manusiawi dan tidak mau menolong, namun keselamatan Anda dan keluarga lebih dahulu.

Pengalaman teman ketika ia ingin membantu orang di jalan yang mobilnya dikira mogok, akhirnya mereka kena todong dan semua barang mereka dirampok dan orang itu tidak bekerja sendiri komplotnya ngumpet di dalam bagasi yang kemudian keluar di saat korban lengah. Berhati hatilah dengan kejahatan modus mobil mogok.

Tips. tidak usah dilawan mereka berani melakukan kekerasan.

Kejahatan modus kenalan di bar / diskotik.

Liburan kalau tidak mampir sebentar ke bars/diskotik bagi kaum muda dan dewasa kayaknya ada yang kurang ya.. silakan aja selama Anda tidak lengah liburan pingin nyantai minum di pup sambil denger musik.. atau goyang kaki sebentar karena musiknya enak gitu… Anda sudah dewasa dan bebas tidak perlu merasa takut dan jika ada yang ngajak ngobrol pun oke oke aja.. reken reken cari wawasan baru / sahabat pena namun perhatikan juga siapa lawan bicara Anda.

Ciri orang nakal mereka jarang mau menunda nunda waktu, sikapnya berani penuh percaya diri dan maju terus alias nyosor padahal baru kenal. Gak usah cepat BAPER  dan GRRR kalau ada yang bilang Anda cantik atau ganteng atau mirip bintang film siapa gitu.. lol. tahan dulu deh emoji Anda dan jika ada yang beli kan minuman jangan langsung di terima.. mungkin Anda berpikir orang di barat spontan dan tidak pelit maka tampa pikir panjang menerima tawaran tsb. dan membuat Anda merasa cepat akrab. Beware.!

Banyak turis kehilangan dompet ketika mereka lengah saat diajak ngobrol atau pergi dansa. Semua budaya dan tata kromo menurut saya di negara maju dan berkembang ada kemiripan, barang siapa tergesa gesa pasti akan tersandung…

Cerita ini saya dapat dari seorang kenalan, singkatnya saat ia di Barcelona dapat kenalan mereka berdua cepat akrab, lalu lawan bicaranya itu ngajak keluar dari lokal dengan alasan cari udara segar, jalan sambil ngobrol santai lalu ketika tiba di jalan sepi, orang yang baru dikenal itu berubah galak dan maksa melepaskan tas dan perhiasan mereka, mau teriak juga sulit karena diancam kekerasan katanya, bahkan ada yang sempat dicekik, bersyukurlah tidak kena tindakan kekerasan lain.

Tips. jika anda dapat kenalan dan tertarik untuk mengenal lawan bicara Anda.. tidak ada salah sebelum menerima tawaran minuman atau hal lain tanyakan lebih dahulu siapa lawan bicara Anda sebenarnya. Kalau perlu minta lihat ID-identitas, pekerjaan dan terakhir No.kontak. kalau orang itu serius dan juga minat ingin kenalan lebih jauh dengan Anda maka ia tidak akan keberatan memberi tahu identitasnya. Dont’t hurry!

God bless us.