Kühlungsborn – Jerman
Kühlungsborn kota mungil di Jerman yang sempat saya singgahi bersama keluarga, kota ini terselip di antara kota kota cantik transit lainnya sebelum kami tiba ke kota tujuan Berlin.
Kühlungsborn jika di terjemahkan : kühlung (pendingin) born (lahir) so jika di artikan ke bahasa Indonesia adalah lahirnya mesin pendingin… ha ha ha
Perjalanan mobil yang kami tempuh sampai tiba di kota mungil kuhlungsborn makan waktu kurang lebih enam-tujuh jam dengan tempo nyetir antara 60-100 km/jam sesuai kondisi di jalan.. sedangkan highway/toll Jermany cukup luas dan panjang dan di perbolehkan nyetir dengan kecepatan 130-160 km/jam sesuai kondisi.Walau begitu saya sarankan tetap hati hati dan kurangi tempo speed, sebab apa ?
Banyak pengemudi truk/kontainer amatir dari luar negara yang masuk dan kurang paham dengan peraturan dan rambu lalu lintas di Jermany maka tidak sedikit di antara supir supir amatir itu yang melakukan tabrak lari.
Persamaan mengemudi di Jakarta dan di Jermany adalah sama sama memacu adrenalin.. bedanya di Jakarta butuh adrenalin kesabaran slow-macet, sedang di Jerman butuh adrenali kesabaran tidak ikut ikutan ngebut terutama yang suka balap.
Jalan jalan dengan mobil sangat praktis dan irit.. hanya saja yang di bonceng bony butt (bokong pantat) bisa jadi pegal dan kaki kaku bila kelamaan duduk, biar ga jenuh kami melakukan dua kali stop over di resto dan rest area.. beruntung di Eropah kebersihan dan hyginis masih banyak di jumpai dimana mana. Di beberapa wc wajib bayar 0.25 cent (rappen) per org. tapi wc di jamin bersih aman dan bisa bersih bersih dahulu sebelum lanjut perjalanan atau ambil wudhu. Bahkan di tempat area tertentu saat bayar 0.25 cent dapat kupon yang mana kupon ini bisa di simpan atau langsung di tukar di kiosk kembali uang atau beli minum atau coklat umpama.
Tips: ambil air wudhu / bersih bersih tidak di anjurkan menaikkan kaki ke atas wastafel (dengan alasan tidak higienis) sebab air Kran dapat di minum dan pelancong boleh/suka menampung air ke dalam botol untuk reserve di perjalanan. Perhatikan di pintu/samping wastafel kadang ada tulisan/gambar kaki yang di coret (verboten).
Ketika masuk kota ini awal bulan Mei seharusnya musim spring sudah hangat.. tapi area pantai cukup fresh seperti nama kotanya Kühlungsborn saya jadi harus beli jaket yang lebih hangat mengingat banyak angin di sekitar situ. Seperti terlihat di koleksi photos suasana di beberapa tempat sepi karena sengaja saya jepretkan kamera ketika halulalang turis berlalu. Butuh waktu juga cari spot bagus yang kurang pengunjung karena area ini bukan seperti area pantai di belantara yang tidak ada penghuni.. justru tempat ini menjadi tempat rehat ideal untuk dewasa ke atas yang menyenangkan dan banyak couple memilih tempat ini untuk bernostalgia.Hotel yang kami nginap posisinya tepat di depan pantai.. dapat b’fast dan Included dinner, lumayan kan dapat hadiah nginap dua hari dan exstens satu hari.. so cukup waktu untuk menikmati suasana pantai dan mengenal lingkungan sekitar.
Sambil menyewa sepeda suka sekali mutar keliling dan masuk hutan.. cuaca segar matahari terang sayang kalau di abaikan.
Singkat cerita berikut silakan ikuti foto.
Note.
- Tempat turis tapi quiet dan keamanan sangat bagus.
- Klima spring and autumn cocok bersepeda atau belajar golf tidak terlalu panas.
- Bulan juni – agustus summer holiday ideal di kunjungi famili dan kids tempat/hotel harus jauh hari booking.
- Penginapan : hotel, apartment, guest house, camp dan backpacker.
- Restauran, take away, toko souvenir dan Asian food cukup tersedia.
- Bahasa Jerman, Enggris, France dan Mandarin posible.
- Pembayaran €, $, Chf posible.
- Bus wisata posible.